Coba tebak, di mana desa ini berada? Betul! Desa kincir ini berada di negeri kincir angin, Belanda. Nama desa ini, Kinderdijk (bukan Kinderjoy ya :D).
Desa 19 Kincir
Saat memasuki Kinderdijk, deretan kincir megah sudah tampak. Siapa saja boleh datang dan menikmati pemandangan indah di desa ini. Di sana ada 19 kincir angin. Kincir-kincir megah ini, dibangun pada abad ke-16. Kira-kira tahun 1740. Whuuih, coba hitung berapa umurnya sekarang? Sudah 272 tahun! Hmm, meskipun sudah ratusan tahun, sampai sekarang kincir ini masih kuat dan kokoh.
Mungkin teman-teman bertanya, untuk apa kincir ini? Kincir ini punya tugas yang penting. Yaitu, memompa air laut supaya tidak masuk dan memenuhi daratan. Tanpa adanya kincir ini, Belanda bisa banjir, bahkan tenggelam. Kenapa? karena, sebagian besar wilayah Belanda lebih rendah dari permukaan laut. Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini kincir tidak digunakan lagi untuk memompa air laut. Kecuali pada saat-saat tertentu saja. Kini, kincir angin itu digunakan untuk menggiling gandum, jagung, dan untuk beberapa industri lain.
Keliling Desa
Ooh iya, Desa Kinderdijk, pengunjung bisa berkeliling naik sepeda. Bahkan, bisa naik kapal juga. Kapal itu akan menyusuri sungai kurang lebih selama 30 menit. Satu hal yang sayang dilewatkan adalah masuk ke museum kincir. Pengunjung boleh masuk ke dalam kincir yang dijadian museum itu. Pengunjung jadi bisa melihat bagian dalam kincir. Serta dapat melihat proses serta cara kerja kincir angin ini.
Keindahan dan keunikan Kinderjik, membuat desa ini dicatat sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO pada tahun 1997.
Posting Komentar
Thanks for your comment :)